Laman

Jumat, 14 Mei 2010

Diskusi ke-II LDNU YAMAN, Maulidan, Mana Dasarnya?

Tareem- Dalam mengalawi pembahasan makalah, Saudara Nuzulul Bawakil selaku pemateri utama diskusi dwi mingguan kali ini mengingatkan bahwa kebutuhan kita akan dalil-dalil yang menjadi landasan maulid sudah selayaknya tergolong kebutuhan primer bagi kaum nahdliyyin khususnya dan kaum muslimin umumnya.

Sabtu, 01 Mei 2010

Kontekstualisasi Rahmatan lil `Alamin: Dari Nabi Muhammad untuk Ummat

Umamelsamfanie*


Rahmah, atau bila ditranslit bebas berbahasa Indonesia keseharian, bermakna kasih sayang. Seperti kita ketahui bersama, bahwa nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlaq, "innama buitstu li utammima makarimal akhlaq", dalam al Quran ditegaskan pula "innaka la `ala khuluqin adzim", dan banyak lagi ayat lain yang mengisyaratkan hal itu. Pada dasarnya, lafadz "rahmah" adalah titik sentral sukses penyebaran agama islam di muka bumi ini, hal itu berpangkal pada firman Allah subhanahu wa ta`ala "inna arsalnaka rahmatan lil alamin" yang melahirkan dua pokok pengertian; Pertama, tentang proses penyempurnaan karakter atau akhlaq mulia.

Membela Walisongo ( Tanggapan terhadap statemen Syaikh Ali Thonthowi )

Oleh : Nawa Muhammad *)

Sejarah memiliki ikatan erat dengan kesadaran manusia. Karena sejarah merupakan media yang menampung semua kegiatan manusia dalam segala aspek. Baik budaya, social, politik, maupun ekonomi. Proses transformasi dan generalisasi nilai yang pernah dilalui suatu bangsa juga tidak akan mampu dipahami oleh generasi berikutnya jika tidak terdapat system penghubung antar generasi tersebut.

MEMAHAMI HAKEKAT MAKNA TASAWWUF

0leh : Dhofirul Yahya*)

Tasawwuf, pada dasarnya merupakan esensi dari perwujudan akhlak seorang hamba kepada tuhannya, dimana ia di uji atas loyalitas penghambaannya kepada Alloh SWT. Alloh sebagai penciptanya dan dia hanyalah mahluk kecil yang pada hakekatnya ia bukan apa-apa, tidak mempunyai apa-apa serta tidak mempunyai daya kekuatan apa-apa, semuanya hanyalah pemberian Alloh SWT, karna sifat Rahman- Rohim-Nya.
Dengan memasuki dunia sufisme, seorang muslim akan dapat lebih memahami dan mengerti keberadan dan kedudukan jati dirinya dihadapan Al Kholiq, bahwa ia hanyalah seorang hamba. Melalui sufisme manusia di ajak untuk berserah diri secara total kepada Alloh SWT atas segala usahanya.

Habib Ali Mashur: Jangan Lupa Perbaiki Hati!

Senin, 12 Jumadil Awwal kemarin Tareem mengembang senyum. Hujan tak terlalu deras mengguyur beberapa saat. Hingga menjelang permulaan malam gerimis masih menyisa rintik menitiki setiap biji debu di antero kota mulia ini. Seperti biasanya, acara rutinan “Jalsah Itsnain (Jalsah Senin)” yang diselenggarakan oleh pesantren Darul Mustofa tetap digelar. Bedanya, karena malam itu malam pasca hujan akhirnya acara yang biasanya diselenggarakan di emper Masjid Jami’ Tareem, berpindah sementara waktu ke dalam Masjid. Al Habib Umar bin Hafidz selaku pembicara inti setiap pertemuan, saat itu tidak berkenan hadir karena beliau sedang berdakwah di luar negeri.

Lakpesdam NU Yaman Kaji Hukum Donor Organ Tubuh

LAKPESDAM PCINU Yaman (30/04/`10) menggelar acara diskusi fiqh kontemporer, bertempat di mushola asrama mahasiswa fakultas syariah wal qonun universitas Al Ahgaff, acara yang dimulai pukul 08.30 itu dapat terlaksana dengan baik, hal ini ditandai dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir.